Menerapkan niche pada blog sudah sejak dahulu menjadi anjuran para bloger expert, karena sudah terbukti melalui melalui riset bahwa niche blog akan memenangkan persaingan dengan blog lain, baik dalam masalah SEO, maupun dalam mendapatkan pengunjung tertarget. Tentunya, untuk mendapatkan manfaat dari niche blog ini anda harus betul-betul menguasai niche tersebut, serta harus jeli menganalisa keberadaan kompetitor yang mempunyai niche sama, dengan blog anda.
Nah, menyadari kelebihan penerapan niche pada blog, anda mungkin saja sudah berniat membuat blog baru dengan niche tertentu. Tapi tunggu dulu, menurut saya ada hal dari sudut pandang lain yang harus diperhatikan sebelum menerapkan suatu niche pada blog. Pertimbangan tersebut sebagai berikut :
Suatu niche bisa saja menjadi usang
Suatu niche yang pada saat ini menjadi trend, tidak menjamin bahwa niche tersebut akan menjadi trend juga pada masa yang kan datang. Dengan kata lain, suatu niche bisa saja menjadi usang.
Dalam masalah ini saya mengambil contoh dari situs-situs penyedia friendster layout. Pada saat puncak popularitas social network friendster tahun 2007, situs-situs penyedia layout friendster seperti friendster-layout.com juga mengambil momentum ini, akibatnya situs tersebut juga kebanjiran pengunjung. Nah, setelah popularitas friendster diambil alih facebook, pengunjung situs ini juga berkurang sebagai akibat dari mundurnya popularitas friendster.
Dari contoh diatas, kita bisa mengambil pelajaran bahwa blogger seharusnya bisa memprediksi apakah niche pada blognya akan terus menjadi trend pada masa yang akan datang. Sebaiknya pula blogger berhati-hati dengan niche yang beraffiliasi dengan suatu produk tertentu, untuk menghindari niche blognya akan menjadi usang apabila produk tersebut berkurang popularitasnya. Disini, analisa dari seorang blogger menjadi hal yang yang terpenting.
Tidak semua niche dibayar mahal
Tahukah anda bahwa tidak semua niche dibayar mahal ?
Pada kenyataannya bahwa suatu niche memiliki kesenjangan dengan niche lain dalam hal nilai. Blog dengan Niche keyword bisnis internet tentu saja akan lebih mahal daripada blog dengan niche keyword blogging, sekalipun blog dengan niche blogging tersebut mempunyai traffic yang sedikit lebih tinggi.
Sebagai contoh, harga space iklan Banner di suatu investment (HYIP) monitor yang memiliki traffic rank <20.000 berkisar $300 per minggu. Bandingkan dengan harga pemasangan iklan yang sama pada sebuah situs penyedia blogger template yang hanya seharga $25 perbulan, padalah kedua situs ini mempunyai traffic rank yang sama. Pada contoh ini kita bisa melihat perbedaan nilai monetize pada dua situs web akibat perbedaan niche yang diterapkan.
Nah, dalam hal ini, bila anda berniat menjadi blogger proffesional atau berniat memonetize blog, Memilih niche yang akan dibayar mahal perlu diperhatikan untuk memaksimalkan pendapatan blogging anda kelak. Tentunya, anda tidak bisa memakai niche yang bukan keahlian anda. Tugas seorang blogger adalah memilih niche blog yang tepat dan sesuai dengan minat dan keahliannya.
Bagaimana ? Setujukah anda dengan hal diatas ? Saya tidak mengatakan bahwa melakukan niche blogging itu buruk, tetapi sebelum melangkah lebih jauh, analisa tentang niche blogging perlu dilakukan agar anda tidak menyesal di kemudian hari.
0 komentar:
Posting Komentar